Monday, September 12, 2011

HIDUP BUKAN VCD PLAYER

Seorang pria membawa pulang mobil baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan mobil tersebut
sejenak untuk melakukan kegiatan lain. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada mobil baru, ia memukul-mukulkan palu ke mobil baru tersebut. Akibatnya mobil baru tersebut penyok dan catnya tergores. Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. 


Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari- jari anak yang hancur tersebut, tetapi ia
tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut. Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, “Papa, aku minta maaf tentang mobil itu.” Kemudian, ia bertanya, “tetapi kapan jari-jariku akan tumbuh kembali ?” Ayahnya pulang ke rumah dengan penyesalan yg mendalam dan akhirnya melakukan bunuh diri.

Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum melakukan tindakana apalagi kepada seseorang yang kita cintai. Mobil dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali
lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam. Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan.

Jika kita menghakimi orang secara gegabah, kita tidak akan ada kesempatan untuk merubahnya, waktu tidak dapat kembali.... hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan Forward.... HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja.

By : Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi
dimbil dari :http://www.facebook.com/group.php?gid=337537751440


EmoticonEmoticon